
Salah satu kegiatan penjangkauan kesehatan Yapkema
Saat ini masyarakat meuwo dihadapkan pada peradaban budaya dari luar. Pada mulanya dari para misionaris Belanda. Ketika itu, Pemerintah Belanda memiliki kebijakan yang bisa diapresiasi, seperti mereka membuat daerah pegunungan menjadi daerah steril higienis. Bagi siapa saja yang masuk ke daerah Wissel Meren mendapat pemeriksaan kesehatan di Biak, termasuk barang yang hendak dibawa masuk ke wilayah itu.
Bila terdapat sakit/penyakit, maka tidak diperbolehkan berangkat ke Wissel Meren. Kebijakan ini terbukti memberi manfaat sehingga tidak banyak penyakit baru dan menular tersebar di kawasan ini.
Walau kebijakan tersebut baik, namun tidak mungkin bisa diterapkan saat ini sebab zaman sudah berbeda. Dahulu hanya satu jalur trasportasi yaitu pesawat terbang, kini sudah banyak saranan transportasi darat dan laut.
Mobilitas masyarakat pun bertambah tinggi. Sekarang penyakit-penyakit baru sudah masuk ke tengah masyarakat, bahkan ke kampung-kampung yang sangat terisolir. Berbagai sarana infrastruktur berhasil dibangun oleh pemerintah.
Namun seiring dengan pembangunan, lajunya penularan penyakit juga sulit dibendung. Bahkan penyakit tertentu telah dikonfirmasi menembus dan jadi ancaman serius bagi orang Papua. Misalnya, penularan HIV/AIDS, banyaknya pasien keluarga muda dengan Infeksi Menular Seksual (IMS).
Tingginya kematian Ibu dan Anak, gizi buruk, semakin banyaknya orang terserang tubercolosis (TBC), kusta dan malaria. Para penderita penyakit menular tinggal serumah dengan banyak keluarga di rumah yang kecil dan tidak layak.
Banyak rumah berada di rerumputan tidak ada jamban dan air bersih. Banyak lahan yang bisa dibudidayakan dengan tanaman gizi namun tidak digarap, bahkan tanaman-tanaman obat dan makanan lokal mulai punah karena masyarakat dikondisikan memilih makanan impor yang tidak bergizi, mengandung bahan pengawet dan zat kimia.
Permasalahan ini terjadi karena kelemahan pemerintah dalam upaya deteksi dini dan pencegahan dini melalui promosi kesehatan komunitas seiring laju perkembangan infrastruktur.